Thursday, June 18, 2009

Berlabuh lah aku,Di Perairan MIRA


BERLABUH LAH AKU,DIPERAIRAN MIRA.

MIRA..gadis pendatang dari jawa timur Surabaya, yang aku kenali di diskotique Paradym,kepulauan Riau KarimunTanjung Balai,Indonesia ini bolehlah di katakan gadis yang melalui kehidupan yang amat tersepit dan terpaksa dan di paksa,hanya untuk mencari rezeki,sesuap nasi buat menampung kehidupan seharian. Dengan ketiada'an pengalaman atau pelajaran yang khusus,akhirnya gadis desa madura ini,berhijrah kekarimun,dan bekerja di salon rambut,sebagai penyunting rambut.Pada hakikatnya! begitulah..tetapi punya maksud yang tersendiri,di sebalik memotong dan menyunting rambut.Tanpa rasa sedarnya, Mira juga di kehendaki melayani tetamu2 yang menginginkan servis2 tertentu..
"begitulah Istilah sebenar,.di salon rambut itu. Dan kebanyakan salon2 rambut dan tempat2 seperti klab2 karaoke,Diskotiq2,semuanya sama aja..cara tugasnya bekerja. Nama2 kompeni pula,hanya sebagai pelindungan.tokeh2 yang berniaga,hanya untuk mengaburi dari ketahuan oleh pihak2 berkuasa atau polisi. Lantas tidak di duga,disebalik perniagaan yang di jalankan di situ,banyak bertabirkan pintu2 cermin yang dalamnya mempunyai begitu ramai lagi gadis2 dan cewek2 yang lagi menunggu kadatangan pelanggan2.


Semasa,didiskotiq kelihatan gadis Mira,hanya duduk2 bersama teman2nya sambil menikmati musik2 disko yang di dendangkan buat pelanggan yang datang .Tiba2 datang seorang pemuda pelayan minuman,menghampir kemeja ku dan berkata..!"Mas..dari tadi ku lihat,Mas asyik memehatikan ke meja disitu.?Ada apa2,yang bisa saya bantu..Mas?itulah soalan yang aku dengar dari pemuda pelayan yang menghapiri meja ku.Aku pula,pura2 malu dan pura2 tidak mengerti apa maksudnya. Lalupun pelayan itu cuba memancing katanya padaku," Kalo Mas perlu,biar saya bantu dan manggilin cewek itu,datang ke meja sini.Mas cakap aja..,yang mana satu? Aku tersipu2 dan tersenyum seketika,apabila mendengar tawaran dari pelayan laki2 tadi.
Pada mulanya aku rasa begitu segan sekali,lalu akupun menjawab pada pelayan lelaki itu.."ta'apalah..Tiba2 pelayan itu berlalu pergi dari mejaku.


Sekilas pandang,pelayan tadi tiba2 berada di meja dimana di tujukan padaku tadi,ia itu meja gadis2 yang duduk2 berkumpul.Sambil menunding jari telunjuknya kearah mejaku..sambil berkata2 pada gadis itu,yang tak dapat aku dengar,kerana sedikit berjauhan dan bising iringan musik2 disko.Lantas pelayan dan gadis itu,lansung menuju kemejaku,dan aku di kenalkan oleh pemuda pelayan kapada gadis itu..yang bernama MIRA. Setelah mengenali satu sama lain,kami berduapun berbual2 dan mengetahui hal2 masing2 sehinggalah tamatnya masa penutupan niaga,ia itu jam 3.00 pagi. Setelah itu aku dan Mira pun beredar dari situ,untuk pulang ke kamar hotel yang aku nginap. 'Mira bertanyakan padaku..bang,abang nginap di hotel mana?di Hotel Paragon..,kataku menjawab pertayaan Mira,Lalu di tanyakan lagi padaku.!Abang sering ya,datang kesini? aku menjawab tidak juga,inilah pertama kali aku jejakan kaki di tj.balai.Kenapa tanyaku lagi padanya?Oh! ga da apa2,cuma mau tau..aja.sambil menjawab ditemankan sedikit gelaktawa kecil.


Setibanya dikamar hotel,aku dan Mira pun,membersehkan badan sambil merehat2kan diri di katil hotel yang empok,sambil menonton Tv lebih masa,sambil baring2 dan berbual2..apasajalah..sehingga satu ketika,tiba2 batangku naik keras seperti pohon kayujati..,yang menengang.Aku terdorong oleh nafsu yang memuncak2,sehinggakan aku terasa begitu teringin sekali merasakan resepi2 bodi yang di miliki Mira. Apa tidaknya!selepas habisan mandi,Mira telah mengenakan pakaian tidur sutra biru yang bisa kelihatan tembus langsung. Kelihatan Mira hanya senyum padaku sambil membisikan sayu kapadaku..Abang mau ya? di ketika itu,aku da tak boleh nak jawab,da macam orang bodoh!hanya menganguk kepala..dan tanda setuju kapadanya.


Sambil bergesel2..tangan2 Mira mula nakal meraba2 keseluruh anggota badanku,sambil mengusap2 bibirnya di leherku dan di ketemukan pula ke bibirku..Aku terasa lemas dan di belai begitu manja sekali,sedangkan batangku,menegang terus berdiri menandakan tanda hormat kapada tamuku.
Begitu jua aku!..tangan2 ku bertindak nakal terhadap Mira..sambil bercium2 dan meraba2 keseluruhan bodi Mira yang montok lagi gebu.Ku ramas2 payudara Mira,dan mengentel2 punat teteknya sehingga Mira mengeluarkan suara mengerang nada yang lembut...Arghhhhhhh...hmmm..arghhh...hnnnnnn
lalu aku turunkan wajahku..ke dada payudara Mira,sambil mengusap2 peyudaranya yang pejal dan menjilat2 ,meyedut2 ke dua2 punat Mira,sambil tangan ku mula menurun kebahagian pusat dan kebawah..,sambil mencari pintu2 Nikmat Mira.Mira..,mengerang!! kenikmatanya..,enmm..arghhhh!arghhh!hmmmm,sambil menyebut bannnnng..! Aku lansung tak memperdulikan panggilannya,..dan terus meraba dan mengentel2 kelentit Mira,yang di selabuti rumput2 hitam.Terangkat2 dan terjongket2 punggung Mira..,kerena terasa keenakannya,dan di basahi air -air madu di sekeliling kelengkangnya.



Setelah itu,satu persatu Mira sendiri melucutkan pakaiannya..dan kini tanpa seutas benangpun yang hadir menemani Mira.Dengan perlahan lahan ,Mira melucutkan celana dalam ku..lansung menundukkan wajahnya dan diramas2 kedua2 buah kelentit ku,sambil kedua2 tangan berpegang ke batangku yang mengeras,panjang dan gedik serta ber urat urat,dan Mira memasukkan batang ku,ke mulutnya sambil menyonyot2 seperti lolipop icekrim. Tak dapatlah aku bayangkan,keenakan dan kenikmatan lalu megerang arghh..arghh! nyilunya apabila nyonyotan lidah dan langit2 Mira tersentuh di pergelangan kepala penis..hingga kuyu dan layu mata ku di buatnya. Begitu jua aku,tak mau ketinggalan..dengan perlahan2 menjilat2 kelentit Mira,yang telah basah,hingga ditepi logngokan sawahnya aku bersehkan. Mira ,hanya dapat menyebut..bannng..banng..hmmmmmm..
seperti mohon jangan digeli2kan.



Punggung Mira terjongket jongket,kenyiluan geli yang dirasai,sampailah klimaks Mira memuncak,dan mengeluarkan airmadu memek yang melekit2 dan membasahi seluruh sekitaran kelengkang dan punggung.Mungkin kerana tidak dapat menahan lagi,Mira mula menyusulkan aku,berbaring dibawah.sedangkan Mira di atas aku.Aku hanya turut..bak kata dan tak boleh nak jawablagi.Dengan perlahan2 Mira mengesel2kan memeknya ke batangku yang maseh memerlukan pesarongan bersatu..!Tiba..tiba...terasa batangku yang panjang,besar gedik dan beurat2..telah melalui suatu lorong yang tidak dapat aku bayangkan.Kesempitan itu gelap tetapi perjalanannya amat begitu licin..sekali,sambil disorong turun dan naik,seperti suatu henjutan,henjutan..dan demi henjutan..yang mengasyikan..
Aku dan Mira,mula belayar lebih jauh lagi,tanpa diketahui perhentiannya.



Berbagai2 posisi dan teknik,Mira menyuruhku melakukan untuknya.Aku hanya turut kemahuannya,bagaimana,sepertimana,cara apa..aku hanya lakukan dengan senyuman2 keenakan dan kenikmatan,sehinggalah klimak ke 2 ,Mira tersuhur lagi,dan luahannya memanggil Aaaabanng..arghhhh,dan mengemut2 memeknya,dan pelukan yang kuat ketubuhku..dan aku terus mendayung dan dayung..dayung pelayaranku,sehingga begitu erat dan kuat sekali pelukan Mira. Mira mengemut2 batangku tersepit keenakan dan merasa keyiluan tak terhingga. Akhirnya setelah terus mendayung memek Mira,sambil tersenyum Mira..kapadaku,Dayungku seperti sudah dapat merasakan keletihan dan ingin berlabuh dan bersauh ditengah2 lautan yang tidak diketahui.Aku terpejamkan mata..,sambil senyum sendiri dan Arghhhhhhhh..arghhhhhh..arghhhhhhhhhhh.Keluar dan tersembur sejenis air yang melekit2,dan batangku yang tadinya kelihatan tegang,kini perlahan lahan menundukan kepalanya dan mengucapkan terimakasihnya kapada Mira dan memeknya yang bersama2 mendayung hingga berlabuh.

No comments:

Post a Comment